SMK Negeri 1 Rejotangan  Menggelar  “Infinite Ratu 2025”: Hasil Karya Nyata Indonesia Culture Festival

Tulungagung,Brawijaya25.
Rejotangan (SMK RATU) secara resmi membuka ajang Pentas Karya tahunan dengan tajuk "Infinite Ratu 2025" pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan yang mengusung tema besar "Indonesia Culture Festival Part 4" ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Dr. Santika, S. Pi., M. Si.
Infinite Ratu 2025" dimaknai sebagai Pentas Karya yang tak terbatas dari murid SMK RATU, mencerminkan semangat eksplorasi dan kreativitas siswa dalam mengimplementasikan kegiatan Kokurikuler.
Kokurikuler: Jembatan Menuju Karya Nyata.
- Acara secara resmi dibuka pada Senin, 15 Desember 2025 (sesuai dengan tanggal sebelumnya).
- Pembukaan dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah Dr. Santika, S. Pi., M. Si.
- Disebutkan juga bahwa SMK Negeri 1 Rejotangan memiliki julukan "SMK RATU".
- Penekanan lebih jelas pada peran kokurikuler sebagai jembatan menuju karya nyata yang diimplementasikan oleh siswa. "Infinite Ratu 2025" sebagai ajang yang resmi, terstruktur, dan penuh makna untuk menampilan potensi siswa dalam konteks budaya Indonesia.
Bpk Dr Santika menjelaskan bahwa Pentas Karya "Infinite Ratu 2025" adalah puncak dari kegiatan kokurikuler yang menjadi bagian krusial dalam struktur kurikulum sekolah.
*Ini memperkuat makna acara sebagai jembatan antara teori (kurikulum) dan karya nyata, bukan hanya kegiatan tambahan semata.
* acara makin lengkap sebagai ajang yang terintegrasi dengan kurikulum, dipimpin langsung oleh kepala sekolah, dan bertujuan mengangkat budaya Indonesia melalui kreativitas siswa SMK RATU.
Kepala Sekolah, Dr. Santika, S. Pi., M. Si.
menjelaskan bahwa Pentas Karya ini merupakan puncak dari kegiatan Kokurikuler yang menjadi bagian krusial dalam struktur kurikulum sekolah.
"Infinite Ratu 2025" di SMK Negeri 1 Rejotangan (juga disebut SMK RATU) adalah pentas karya tahunan dengan tema "Indonesia Culture Festival" yang dimaksudkan sebagai jembatan antara teori dan karya nyata. Acara ini merupakan puncak dari kegiatan kokurikuler yang dinyatakan oleh Kepala Sekolah Dr. Santika, S. Pi., M. Si. sebagai bagian krusial dalam struktur kurikulum sekolah. Nama "Infinite Ratu" mencerminkan semangat eksplorasi dan kreativitas tak terbatas siswa dalam mengimplementasikan kegiatan kokurikuler.
 - Wahana pelestarian budaya: Siswa jadi agen perubahan — mereka mempelajari hal kesenian tradisional seperti tarian/lagu daerah, tapi juga ngemasnya dengan sentuhan modern agar lebih relevan.
- Pengembangan karakter "kebinekaan global": Sesuai profil lulusan, mereka diajarkan menghargai perbedaan, melihat kebinekaan sebagai mozaik yang indah, dan menumbuhkan toleransi
 - Meningkatkan kepercayaan diri: Berpanggung dan mempresentasikan karya jadi pengalaman transformatif yang naikkan self-esteem dan latih public speaking.
 
Dan yang paling penting, dari tuturan tersebut kita tahu bahwa dengan sukses acara ini, SMK Negeri 1 Rejotangan menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak cuma unggul akademis, tapi juga punya karakter kuat, berbudaya, dan siap jadi agen pelestari dan inovator budaya bangsa.Semua manfaat ini saling melengkapi — dari mengenal akar budaya, melestarikan dengan inovasi, menghargai keberagaman, sampe jadi lebih percaya diri. Bener-bener acara yang berarti banget buat siswa! SMKN 1 Rejotangan. 
( Red// Sabar eko).


Post a Comment

Previous Post Next Post